PROFIL PONDOK PESANTREN WATHONIYAH ISLAMIYAH, BANYUMAS JAWA TENGAH
Nama Pontren : Pondok Pesantren Wathoniyah Islamiyah
Alamat : Kebarongan, Kemranjen Banyumas-Jawa tengah
Telp : 0282-492517
Pendiri : KH. Muhammad Habib
Tahun Berdiri : 1926 H/1878 M
Pimpinan Sekarang : KH. DR. Ahmad janan, MA
Jumlah Santri : 1.251 santri
Jumlah Ustadz : 70 Orang
Lembaga pendidikan : SD/MI, SLTP/MTs dan SLTA/MA
Kajian Utama/Ciri Khas : Akidah
Tahun persis berdirinya Pondok Pesantren (PP) Wathoniyah Islamiyah ini tidak di ketahui. Namun tercatat bahwa pada 1878, HOS, Cokroaminoto pernah berkunjung ke PP ini, dan menyarankan agar di samping kegiatan P P, lembaga juga menyelenggarakan pendidikan klasikal atau Madrasah. Sejak itu, PP wathoniyah islamiyah membuka madrasah di samping pengajian-pengajiang kitab dengan sistem sorogan dan bandongan yang tetap di pertahankan hingga sekarang.
PP ini bermula dari sebuah masjid dan beberapa pondok santri yang di pimpin oleh KH.Muhammad Habib. Sejak 1988 sampai 2002, kepemimpinan PP Wathoniyah Islamiyah di pegang oleh Kyai Zubad isma’il, dan mulai tahun 2002 kepemimpinan pesantren ini di pegang oleh KH.Fatah mu’min Asifudin, LC. Sekarang pesantren ini di pimpin oleh KH.DR.Ahmad janan,MA.
Masyarakat dan Potensi Wilayah
Masyarakat di desa Kebarongan pada umumnya beragama islam yang taat. Hanya satu dua orang di wilayah ini yang beragama selain islam. Kesadaran beragama masyarakat desa ini cukup mendalam,tampak dari banyaknya tanah yang diwakafkan untuk PP ini. Bahkan beberapa penduduk di sekitar PP menawarkan kepada santri-santri untuk tinggal bersama mereka, tanpa membayar uang sewa kamar.
Pengelolaan Pondok Pesantren
PP Wathoniyah Islamiyah di kelola oleh sebuah dewan yang terdiri atas kyai, dan badan pengurus yayasan, yang terdiri dari ketua, dibantu oleh dua orang sekertaris dan dua orang bendahara. Ketua yayasan membawahi dua bidang, yaitu bidang pendidikan dan bidang mu’amalat. Bidang pendidikan membawahi urusan pondok, urusan pendidikan dan urusan masjid. Sedang bidang mu’amalat membawahi urusan baitul mal, urusan qurban dan urusan wakaf. Urusan pendidikan membawahi Madrasah Ibtidaiyah, Madrasan Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
Kegiatan Pendidikan
Program-Program pendidikan yang ada di PP Wathoniyah Islamiyah adalah sebagai berikut:
Pendidkan sekolah
Program pendidikan formal yang di selenggarakan adalah SD/MI, SLTP/MTs dan SLTA/MA.
Pendidikan Luar Sekolah
Di PP Wathoniyah Islamiyah diprelajari kitab-kitab fiqih ( Mabadiul fiqhiyyah, fiqhussunnah ), Ushul fiqih ( kitabul waraqah ), Tauhid ( Durusut Tauhid, Alladzi Hua Haqqul Allah ‘alal’ibad ), Nahwu ( Al-Durusun Nahwiyyah, an- Nahwul Wadlih, Jurmiyyah ), sharaf ( Salamul Ma’arif, nadlomul Maqsud ), Balaghah ( Malkhad-durusul Balaghah ), Akhlak/Tasawuf ( Durusul Mahfudhaat ), Tafsir ( Tafsir Jalalain, Tafsirul Maraghi ), hadist (‘Iqdadul-Ahkam), Mustholah hadis ( al- Raiqunyah ), Lughoh ‘arabiyah ( al-Lughotul ‘Arabyah lin-Nasyiin).
Jumlah ustadz/guru di PP ini ada 70 orang, terdiri dari guru laki-laki 55 orang dan guru perempuan 15 orang. Sebagian besar guru-guru tersebut ( 37% ) berpendidikan S1, sebagian lagi (30%) berpendidikan SM/Diploma dan lainnya lagi (34%) berpendidikan SLTA/MA.
Ustadz/guru yang mengajar di SD/MI sebanyak delapan orang, yang mengajar di SLTP/MTs 31 orang dan yang mengajar di SLTA/MA 41 orang guru
Sarana dan Prasarana
PP Wathoniyah Islamiyah Kebarongan pada saat ini memiliki berbagai bangunan dan prasarana seperti satu masjid, satu mushala, 41 lokal belajar/mengaji, 50 kamar asrama, satu ruang pimpinan PP, empat ruang pimpinan sekolah/ madrasah, 3 ruang guru, 3 ruang administrasi/TU, 3 laboratorium, 3 ruang perpustakaan, 1 ruang UKS, 3 ruang pramuka, 1 ruang PMR, 1 ruang koperasi, 1 ruang OSIS/Kantor IPMAWI, 1 ruang MMT Kopontren, tiga ruang dapur, satu ruang olah raga, satu ruang keterampilan, serta 1 unit peralatan olah raga dan kesenian.
Santri, Kyai dan Ustadz/Guru
Pada tahun 2001 terdapat tidak kurang dari 1.000 santri yang belajar di PP Wathoniyah Islamiyah Kebarongan ini mereka terdiri atas santri mukim sebanyak 605 anak dan santri tidak mukim sebanyak 403 anak. Santri-santri tersebut pada umumnya berasal dari luar daerah kabupaten Banyumas. Mereka sebagian besar belajar di Madrasah Tsanawiyah dan sebagian lagi di Madrasah ‘Aliyah. Sedangkan santri yang tidak mukim belajar di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah ‘Aliyah. Mereka berasal dari sekitar PP. Sedangkan pada tahun ajaran 2004-2005 terdapat penambahan jumlah santri yang cukup signifikan mencapai 1.251 orang, yang terdiri dari 608 santri putra dan 643 santri putri.
PP Wathoniyah Islamiyah Kebarongan memiliki 5 orang kyai. Mereka berpendidikan terakhir SLTA/MA satu orang, SM/Diploma dua orang dan S2 satu orang.
Pengembangan Pondok Pesantren
1.Sawah wakaf
Guna menopang penyelenggaraan pendidikan, yayasan masjid dan Madrasah Wathoniyah Islamiyah kini mengelola tanah wakaf tiga lahan kering ( yang sebagiannya dipergunakan untuk bangunan-bangunan PP ) dan lima Ha tanah sawah. Lahan kering dan lahan basah tersebut terpecah-pecah, ada yang luas, ada pula yang sempit, sesuai dengan kemampuan wakif. Sebagian tanah wakaf itu dibeli sendiri oleh yayasan, dan yayasan bertindak sebagai nazir. Lahan-lahan tanah wakaf tersebut terpecah dalam 50 sertifikat. Hampir setiap tahun ada satu atau dua orang yang mewakafkan tanahnya kepada yayasan. Meskipun demikian, hasil sawah-sawah wakaf ini masih jauh dari cukup untuk membiayai penyelenggaraan pendidikan PP.
2.Baitul Mal wat-Tamwil ( BMT )
Kini PP Wathoniyah Islamiyah membentuk Baitul wat-Tamwil, berkantor diatas tanah ketua yayasan, Amin Munawir. Orientasi BMT ini untuk latihan keterampilan santri serta melayani kebutuhan modal dan pendampingan pengusaha-pengusaha kecil di wilayah ini.
3.Koperasi PP
Koperasi ini bertujuan memenuhi kebutuhan santri-santri, para guru serta masyarakat sekitar.
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
Tags:
Info Pondok Pesantren