PROFIL PONDOK PESANTREN AL ISHLAH, BOBOS CIREBON - JAWA BARAT
BOBOS CIREBON
Nama Pesantren : Pondok pesantren Al-Ishlah
Pendiri : KH. Adroi
Tahun Berdiri : 1850
Pengasuh : H. Asy’ari
Alamat : Jl. Imam Bonjol, Bobos, Dukupuntang, Sumber, Cirebon, 45652, Jawa Barat
No. Telephone : 342454, 342574, 342575
Website : al-ishlahbobos.blogspot.com
Jumlah Santri : 608 orang
Pendidikan : MTS, MI, MA, RA
Biaya : –
Profil
Pesantren ini merupakan salah satu pesantren tua yang berdiri di Cirebon. Pesantren yang terletak di Jalan Imam Bonjol itu tak lain, Pondok Pesantren Al-Ishlah. Pesantren ini menjadi saksi penyebaran Islam pertangahan abad 18, di Pesisir Utara Pulau Jawa. Pesantren ini didirikan oleh Kyai Adroi tahun 1850.
Tak banyak informasi mengenai sejarah perjalanan pesantren ini. Namun sebagaimana pesantren lainnya, Pesantren Al Ishlah juga melakukan inovasi dan adopsi terhadap sistem pendidikan modern, tanpa harus meaninggalkan ciri khas pesantren tradisional. Hal itu terlihat dari penyelenggaraan pendidikannya. Di samping masih mempertahankan sistem tradisional, pesantren ini juga menyelenggarakan sistem sekolah, sebagaimana pendidikan modern lainnya.
Pesantren kini dipimpin H. Asy’ari, dalam mengelola pesantren juga dilakukan secara efektif dan efisien. Penyelenggaraan pesantren dilakukan oleh Yayasan Al-Ishlah, sehingga terdapat pembagian tugas yang jelas siapa-siapa yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan pesantren.
VISI
Mencetak generasi muslim paripurna (Khoerulfard) yang sehat fisik, sehat akal, dan sehat hati menuju terciptanya masyarakat Idaman (Khoerulfard)
MISI
Mengelola lembaga Pendidikan, Sosial, Dakwah dan Ekonomi dari tingkat paling rendah (mikro) sampai tingkat paling tinggi (makro) sebagai pengejawantahan konsep Ishlah -Tsamaniyah yaitu Ishlah al-Aqidah, Ishlah al-Ibadah, Ishlah al-Muamalah, Ishlah Iqtisodiyah, Ishlah al-Ijtimaiyyah, Ishlah as-Siyasah, Ishlah al-Usroh dan Ishlah at-Tarbiyah
Sarana dan Prasarana
Hingga kini Pesantren Al-Ishlah memiliki sarana dan prasarana antara lain : asrama santri 28 kamar (5 unit), masjid agung 1 unit, musholla 1 unit, ruang belajar 31 keas (10 unit), kantor PP dan guru 9 ruangan, ruangan praktikum 2 lokal, kamar mandi 17 kamar, WC 11 kamar dan perpustakaan 3 buah.
Sedangkan sarana penunjang yang dimiliki antara lain : komputer 9 buah, mesin tik 7 buah, mobil 1 buah, rebana kodrih 3 unit, TV 2 buah, dan pompa air 2 buah.
Kondisi Sosial dan Potensial Wilayah
Pesantren Al-Ishlah yang terletak di desa Bobos, tentu tak bisa melepaskan keterkaitannya dengan masyarakat sekitar. Interaksi antara pesantren dengan masyarakat sekitar akan memberikan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Desa itu sendiri berpenduduk 4. 139 jiwa. Mereka memiliki latar belakang status ekonomi yang beragam.
Dari data demografi 42% penduduknya sebagai petani, 21% sebagai pedagang, 21% sebagai wiraswasta dan 16% sebagai PNS dan ABR1. Yang menarik dari desa ini juga memiliki pengrajin batu. Yang bisa menghasilkan nilai tambah tersendiri bagi penduduk setempat.
Pesantren Al-Ishlah menempati lahan seluas 12.278 meter persegi terdiri atas lahan yang sudah dibangun seluas 7.466 meter persegi dan lahan lainnya yang belum di bangun 3.812 meter persegi.
Penyelenggaraan Pendidikan
Pendidikan Formal
Pendidikan formal yang diselenggarakan Pesantren Al-Ishlah sangat beragam, tetapi semua mengacu pada kurikulum Departemen Agama. Adapun jenis sekolah yang diselenggarakan oleh ini mulai dari Raudlatul Athfal sebanyak 38 orang, Madrasah Ibtidaiyah 97 orang, Madrasah Tsanawiyah 322 orang, dan Madrasah Aliyah 151 orang.
Pendidikan Non Formal
Pesantren Al-Ishlah juga menyelenggarakan pendidikan non formal yang beragam, dengan kualifikasi tertentu. Adapun pendidikan tersebut antara lain :
TPA dengan siswa 78 orang, terdiri dari laki-laki 30 dan wanita 48 wanita.
Diniyah Awaliyah, jumlah siswa 92 orang, terdiri dari 24 laki-laki dan 68 perempuan.
Majelis taklim , jumlah jama’ah 373 orang, terdiri dari 158 laki-laki dan 215 perempuan.
Pendidikan Ekstrakurikuler
Untuk mengembangkan bakat dan minat para santri, pesantren Al-Ishlah juga menyelenggarakan kursus Komputer, kursus Bahasa Arab dan Inggris, serta keterampilan menjahit dan bordir.
Kajian Kitab Kuning
Sebagaimana umumnya pesantren, Al-Ishlah juga menyelenggarakan Kajian Kitab Kuning antara lain : Nahwu, Sharaf, Fiqih, Bahasa Arab dan Tahfidz, serta tafsir.
Untuk menyelenggarakan pendidikan tersebut.
Pesantren Al-Ishlah memilik 85 guru, terdiri dari 28 lulusan SLTA, 8 lulusan diploma, 40 S1 dan 9 alumni pondok. Sedangkan tenaga administrasi sebanyak 12 orang, terdiri dari 8 lulusan SLTA dan 4 diploma. Sedangkan karyawan berjumlah 23 orang, terdiri dari lulusan SLTA 16 orang dan diploma 7 orang.
Kegiatan Ekonomi
Pesantren Al-Ishlah memiliki perhatian tinggi terhadap kegiatan ekonomi. Berbagai kegiatan produktif dilakukan pesantren ini. Kegiatan itu antara lain : Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan. Selain itu, pesantren ini mengembangkan home industri meubel, ukiran, toko makanan ringan, toko kelontong, perbengkelan dan sebagainya.
Pesantren ini juga memiliki koperasi Pesantren Al-Ishlah. Koperasi ini didirikan pada tanggal 20 desember 1989 berbadan hukum Nomor : 9289/BH.KWK-1017.31 Mei 1990.
Program Pengembangan Pondok Pesantren
Ada beberapa kiat yang ditempuh oleh pesantren Al-Ishlah hingga mampu seperti sekarang ini. Kiat itu antara lain :
- Memperbesar dan memperluas sumber anggaran
- Meningkatkan sumber daya yang terkait langsung
- Meningkatkan sarana dan prasarana pondok pesantren (baik fisik maupun non fisik)
- Meningkatkan manajemen pondok pesantren seiring kemajuan Iptek
- Meningkatkan kerjasama dengan lembaga pemerintah, organisasi keagamaan maupun umum baik dari dalam maupun luar negri.
- Mengirim siswa dan guru yang berprestasi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
- Menyelenggarakan, meningkatkan perpustakaan pondok pesantren sebagai sentral ilmu yang representatif dan memliki minat baca.
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
Tags:
Info Pondok Pesantren