Menggunjing Dosanya Lebih Besar Daripada Zina
Al Ghozzali berkata :
" Mengherankan, orang-orang yang lisannya sepanjang siang mengucapkan keburukan-keburukan orang lain dan dia tidak mengingkarinya padahal sabda Nabi bahwa ghibah dosanya lebih berat daripada zina, jadi uzlah/mengasingkan diri wajib hukumnya bagi orang yang tidak mungkin untuk mencegah lisannya dari mengobrol. Karena bersabar atas kesendirian itu lebih mudah daripada bersabar atas diam namun berkumpul dengan banyak orang. "
Dari Jabir bin Abdillah dan Abi Sa'id Al-khudri keduanya berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Takutlah kamu semua terhadap ghibah karena sesungguhnya ghibah itu lebih berat dosanya daripada berzina "
Rosululloh ditanya :" bagaimana bisa ghibah lebih berat dosanya daripada zina ?"
Beliau menjawab : " sesungguhnya seorang laki-laki kadang-kadang berzina kemudian bertaubat maka Allah menerima taubat nya, sedangkan orang yang menggunjing tidak diampuni dosanya sampai orang yang digunjing mau mengampuninya.”
(HR At Tabrani dalam Al-Ausath dan dalam sanadnya terdapat 'Ubad bin Katsir As-tsaqofi dan dia ini matruk. Dari : Kitab Majma' Zawaid (8/92)
Imam Al Ghozzali berkata :
"Ghibah adalah sebuah dosa yang bisa merusak pada amalan ta'at, perumpamaan orang yang ghibah adalah seperti orang yang memasang alat pelempar kemudian dia melemparkan kebaikan-kebaikannya ketimur dan kebarat, ke kanan dan ke kiri".
Al Hasan pernah ada yang berkata kepadanya : " si fulan telah menggunjingmu "
kemudian Al Hasan mengirimkan senampan kurma kepadanya dan berkata :
" engkau telah memberikan sebagian kebaikanmu maka aku suka untuk membalasnya ."
astaghfirullah
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholi 'ala sayyidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'alihi wa shohbihi wa salim