As Sayyid Al Habib Ali Zaenal Abidin bin AbdurRahman Al Jufry Hafidzohullah :
"Bila engkau seorang pecinta, bagaimana keadaan seorang pecinta di saat mendengarkan perkataan kekasih hati tercintanya?
Bila engkau sedang mendengarkan kata-kata seseorang yang penuh karisma dan berwibawa berbicara kepadamu, bagaimana engkau memerhati kata-katanya?
Bila engkau seorang yang telah berbuat kesalahan besar terhadap seseorang yang memiliki kedudukan tinggi dan kini engkau berada di hadapannya dengan sepenuh rasa malu dan perasaan bersalah, bagaimana keadaanmu di saat mendengarkan perkataan-perkataannya kepadamu?
Bila engkau sangat dahaga terhadap penjelasan dan huraian seseorang yang memiliki ilmu dan hikmah yang agung, engkau teramat dahaga terhadap ucapan-ucapan lisannya yang penuh dengan mutiara yang tiada tara mahalnya dan ahli ilmu yang boleh dibanding dengannya, bagaimana engkau akan mendengarkan dan memerhatikannya?
Inilah di antara makna-makna yang ada di sekeliling benak fikiran, dan hati para Sollehin, Siddiqin apabila mereka mendengarkan dan memerhati bacaan-bacaan Al-Qur’an."
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholi 'ala sayidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'ala 'alihi wa shohbihi wa salim