JANGAN MENGAMBIL YANG BUKAN HAK MILIK KITA !
Dikisahkan bahwa salah seorang sahabat Rasulullah s.a.w dari kaum anshor yang bernama Abu dujanah.. Kebiasaannya adalah senantiasa sholat fajar persis dibelakang Rasulullah s.a.w ( yg menjadi imam ) namun suatu ketika ia terburu-buru keluar masjid setelah selesai sholat.
Hingga akhirnya pada suatu hari, Rasulullah s.a.w mencegahnya dan berkata padanya :
" Wahai Abu dujanah, bukankah kau memilik hajat kpd Allah ? ", kemudian berkata Abu dujanah r.a : " Wahai Rasulullah .. dialah tuhanku dan tidak berpaling darinya walaupun sekejap mata ", kemudian Rasulullah s.a.w berkata : " lantas, mengapa kau tidak menunggu dsni selepas sholat dan berdoa kepada Allah apa yg km mau.. ( & tidak langsung pergi )? ", kemudian Abu dujanah menjawab : " sesungguhnya saya memiliki seorang tetangga dr kaum yahudi, dan dia memiliki pohon kurma yg salah satu batangnya menjulang hingga masuk ke loteng rumah saya, dan apabila angin bersemilir pada malam hari buah kurma yg ada di sana berjatuhan masuk ke dalam rumahku, maka dari pada itu saya segera keluar ke rumah selepas sholat untuk mengumpulkan kurma yg berjatuhan tadi.. dan saya kembalikan kepada pemiliknya sebelum anak2 saya terbangun dan memakannya.. karena mereka sedang kelaparan, dan saya bersumpah padamu wahai rasulullah , bahwa suatu ketika saya pernah melihat anak saya mengunyah salah satu kurma dan seketika saya memasukkan jari jemari saya ke kerongkongannya sebelum dia telan, dan ketika dia menangis karena kelaparan, saya berkata kepadanya :
apakah kamu tidak malu .. bila kelak saya berhadapan dgn Allah dgn keadaan saya adalah seorang pencuri ?? ".
Maka renungkanlah.. bagaimana seorang muslim tersebut berusaha agar tidak masuk ke perut anak2nya sesuatu yg haram... karena pengetahuannya akan apa yg akan terjadi kpd anaknya tersebut dari sisi negatif dan hal tersebut menyebabkan kerasnya hati mereka..
Semoga yang kita dapat dan kita makan Rezeki yang halal dan berkah untuk kita istri anak keluarga dan orang yang membutuhkan
Aamiin
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad, sang cahaya-Mu yang selalu bersinar dan pemberian-Mu yang tak kunjung putus, dan kumpulkanlah aku dengan Rasulullah di setiap zaman, serta shalawat untuk keluarganya dan sahabatnya, wahai Sang Cahaya.”
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim