AJARAN KASIH SYEKH ABDUL QADIR JAILANI
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan:
"Ingatlah Rabbmu, Azza wa Jalla dalam keadaan sunyi atau ramai. Jadikan Dia sebagai pusat perhatianmu, seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya, yakinlah bahwa Dia melihatmu.
Barangsiapa yang berdzikir dengan hatinya, berarti ia telah mengingat-Nya. Sedangkan yang tidak berdzikir dengan hatinya, ia tidak mengingat-Nya.
Lisan itu tanda bagi hati dan pengikutnya. Sering-seringlah mendengar nasihat, sebab bila hati tidak mendengar nasihat, akan menjadi buta. Sungguh, hakikat tobat adalah mengagungkan perintah-Nya dalam segala hal.
Maka, salah seorang ulama berkata, "Segala kebaikan itu ada dalam dua kalimat saja: 'Mengagungkan Allah dan sayang kepada makhluk-Nya.' Setiap orang yang tak mengagungkan perintah Allah dan tidak menyayangi makhluk-Nya, berarti ia orang yang jauh dari Allah."
Allah Azza wa Jalla pernah berfirman kepada Musa a.s.:
"Berkasih sayanglah agar Aku menyayangimu. Sesungguhnya Aku Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Barangsiapa yang menyayangi, maka Aku pun menyayanginya dan akan memasukkannya ke surga-Ku."
Maka beruntunglah orang-orang yang memiliki sifat kasih sayang pada sesama."
---Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Al-Fath Ar-Rabbani wa Al-Faidh Ar-Rahman
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim