SEBAHAGIAN DARI KEUTAMAAN ABAH GURU SEKUMPUL
Adapun sebagian dari keutamaan Abah Guru Sekumpul yang diambil dari Manakib risalah riwayat Almukarram Al-'Allamah KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghoni Al-Banjari yang dikarang oleh Al-Mukarram Guru H. Muhammad Hudhari, antara lain :
1. Sejak kecil beliau gemar membaca Al-Qur’an dan sudah hapal Al-Qur'an dan tafsir Al-Qur’an.
( beliau sudah hafal Al-Qur'an di usia 7 tahun & hapal Tafsir Jalalain pada umur 9 tahun )
2. Pada waktu Abah Guru Sekumpul berumur 14 tahun di bukakan hijab oleh Allah SWT ketika membaca tafsir Alquran ( wa kanaLLaha sami’an bashiro )
3. Dan pernah terjadi di Kampung Melayu tengah di Musholla setempat yang mana pada setiap tanggal 27 pada malam bulan Ramadhan mengadakan Khatam Al-Qur’an dan itu sudah menjadi adat turun temurun maka Al-Mukarram Abah Guru Sekumpul di undang oleh tuan guru H. Anang Sya’rani untuk membacakan ayat2 suci Al-Qur’an, dikala beliau membacakan surah Annur maka banyaklah para hadirin yang kagum karena mendengar bacaan beliau, diantaranya ada yang menangis mengeluarkan air mata.
4. Dan dari perkataan Almukarram Abah Guru Sekumpul Zaini Abdul Ghani bahwa pernah waktu kecil pernah bermimpi bertemu Sayyidina Hasan Dan Sayyidina Husein, yang keduanya membawakan pakaian jubah dan memasangkan kepadanya lengkap dengan surban kemudian keduanya memberikan nama Zainal Abidin, setelah bangun beliau ceritakan akan mimpi itu kepada ayahnya kemudian ayah beliau mengubah nama beliau yang dulunya Qhusyairi menjadi Muhammad Zaini…
5. Dimasa belum baligh dan sampai baligh dipimpin secara ruhani oleh Al-'Allamah Ali Junaid ( Berau ) dan Al-'Allamah Al-fadhil H. Abdurahman Siddik Sapat ( Tambilahan ) dan oleh Al-'Allamah KH. Syarwani Abdan ( Bangil ) kemudian diserahkan kepada KH. Falak ( Bogor ) kemudian KH. Falak menyerahkan kepada Sayyid Muhammad Amin Khutbi.
Dari sayyid Muhammad Amin Khutbi inilah beliau banyak mendapatkan syair-syair Qosidah dan lagi Al-Mukarram dan pimpinan ruhani oleh maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan selanjutnya langsung dipimpin oleh sayyidinal Ambiya, wal Mursalin Sayyidina Muhammad SAW.
6. Dan pada suatu hari pernah suatu ketika Abah Guru menembak burung dengan senapan, manakala sampai dipadang karang tengah mendengarlah beliau akan suara zikir "La ilaha ilaLLah, maka beliau terus berjalan naik kekampung karang tengah untuk mencari suara asal zikir, ternyata zikir itu berasal dari Makam Tuan Guru H. Abdullah Khotib, maka langsunglah beliau berziarah, maka pada tiap tengah malam bulan terang lazimlah beliau berziarah ke Makam beliau...
7. Dan pernah pula terjadi beliau melihat seperti lampu strongkeng terang naik ke atas kemudian menyeberang turun di Makam jamaah Tuan Bajut, Tuan biduri, Al-'Allamah Abdul Wahab Bugis dan Fatimah, dan di Makam Al-'Allamah KH. Muhammad Sayyid Wali bin Muhammad Amin di Kerang Tengah, maka beliau istiqomah berziarah dua maqam tersebut pada tiap-tiap malam tersebut..
8. Dan lagi dari perkataan Abah Guru Sekumpul bahwa beliau belajar mengenai Nur Muhammad kepada Al-'Allamah Muhammad Ali Junaid ( Barau ) dan lagi, Al-Mukarrom berkata bahwa, aku mendapat khususiyyat dan Anugerah dari Allah SWT, berupa kasyaf hissi, yaitu melihat dan mendengar apa-apa yang terdinding dan diberi maqom IJtima’ yaitu betemu dengan Orang-orang Sholeh atau wali-wali Allah yang telah tiada secara langsung bertatap muka karena Wali-Wali Allah itu tidak meninggal dunia, beliau hanya berpindah Alam saja ke alam kumpulan Para Wali..
WallaHu A’lam..
9. Abah Guru Sekumpul itu dikaruniai oleh Allah Allah SWT berupa wibawa besar sehingga nampaklah kebesaran wibawa beliau dan keutamaanya beliau dalam berbagai bidang, dan banyaklah orang yang belajar memperdalam ilmu Agama kepada beliau, diantara mereka banyak terdapat Habaib yang tua-tua dan muda dan masyrakat, pejabat dan para guru-guru 'Alim Ulama, dan termasuk para Guru-guru yang pernah mengajari beliau Karena mereka tahu akan halnya Al-Mukarram itu, hingga mereka sangat menyayanginya dan menghormati beliau.
Setiap dari pengajian beliau dipenuhi puluhan ribu jamah yang hadir mengikuti pengajian beliau yang tak henti-hentinya datang untuk menuntut ilmu, ini dibuktikan oleh para ahli bahwa jamaah pengajian beliau adalah jamaah yang terbesar diseluruh Asia waktu beliau mengadakan pengajian di sekumpul…
Ini membuktikan betapa besarnya karomah beliau, dan sedikit tambahan, coba kita buktikan karomah beliau jika diadakan suatu konser yang misalnya saja konser band terkenal seminggu 2 kali di gratiskan, mungkin saja orang2 akan merasa jenuh dan berkurang karena yang dipandang itu itu saja. Akan tetapi, beda halnya dengan pengajian Abah Guru Sekumpul, dimana Pengajian Beliau di adakan Seminggu 2 kali yaitu minggu sore dan kamis sore yang selalu di penuhi oleh Ribuan jemaah dan tiap minggunya pengajian beliau selalu dipenuhi oleh para penuntut ilmu dari berbagai penjuru dan terus saja bertambah.
Masya Allah..!
itulah sebagian dari keutamaan/karomah Abah Guru kita Sekumpul...
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
Tags:
Dakwah Habaib dan Ulama