Abu Lahab Musuh Sayyidina Muhammad SAW Diringankan Siksanya Tiap Hari Senin
Diriwayatkan didalam Shohih Bukhari bahwa ketika Abbas bin Abdul Mutholib bermimpi Abu Lahab setelah wafatnya.
Dilihatnya Abu Lahab berada didalam api yang mengerikan, maka ditanya kepada Abu Lahab apa yang kau terima setelah kematianmu wahai Abu Lahab?
Berkata Abu Lahab :“tidak pernah kurasakan kenikmatan dan ketenangan sejak aku wafat terkecuali setiap hari senin aku diberi keringanan karena membebaskan budakku Juwairiyah mendengar kabar kelahiran Nabi Muhammad saw”.
Jadi Juwairiyah itu budaknya Abu Lahab. Disaat hari senin lahirnya Rasul saw datang Juwairiyah kepada Abu Lahab:
“Abu Lahab, Aminah sudah melahirkan”
Maka Abu Lahab gembira (ini belum jadi musuhnya) kemudian Abu Lahab menjadi musuh sebesar – besarnya musuhnya Rasul saw adalah Abu Lahab, sampai diangkat 2 kali oleh Allah dalam 1 ayat “tabbat yadaa abilahabiwwatabba, celaka dua tangan Abu Lahab dan celaka” QS. Al Lahab : 1.
Tidak ada satu orang pun yang dimurkai oleh Allah dalam satu ayat 2X kecuali Abu Lahab.
Tapi ia bebaskan budaknya begitu dengan kabar gembira Aminah sudah melahirkan anak. “oohhh.. kau bebas karena aku gembira kau yang bawa kabar gembira ini maka kau bebas”.
Itu (Abu Lahab) di kemudian hari menjadi musuh besar Nabi Muhammad saw. Tapi Allah tidak melupakan kegembiraan atas kelahiran Nabi Muhammad saw.
Setiap hari senin, Abu Lahab itu berkata:
“aku diberi keringanan dengan bisa minum air dari ibu jariku ini, antara telunjuk dan ibu jari itu Allah keluarkan pancarkan air agar ia bisa minum karena pernah membebaskan budaknya Juwairiyah saat hari kelahiran Nabi Muhammad saw”.
Ini riwayat Shahih Bukhari.
Mari bersholawat:
Allohumma sholli wa sallim ‘alaa ‘abdika wa rosulika khootamin nabiyyiina, wa akromil awwaliina wal akhiriina, Sayyidina Muhammadin, wa ‘alaa Aalihi wa shohbihi wat tabi’iina, wa farrij ‘alal muslimiina, Ya Qowiyyu Yaa Matiinu, wak-fi syarrodz dzolimiina.
Jangan Lupa untuk hadir :
MAULID AKBAR
NABI MUHAMMAD SAW 1439H
MAJELIS RASULULLAH SAW
=============================
Jum'at, 1 Desember 2017
MONUMEN NASIONAL (MONAS)
Jam 06.00 Wib (Pagi)
Pelataran Monas - Jakarta Pusat
.
Insya Allah akan dihadiri As Sayyid Al Habib Kazhim bin Ja'far Assegaf di Tarim 'Aidid, Hadhramaut Yaman Selatan..
Beliau salah satu murid senior Guru Mulia Habibana Umar bin Hafidz.. Seangkatan dg Habibana Ali Zainal Abidin Al Juffry dan Habibana Muhammad bin Abdurrahman Assegaff..