APAKAH KITA SUDAH BERLEBIHAN DALAM CINTA?
Guru Mulia Al-Habib Umar bin Hafidz:
Kita baru berada diambang pintu, tapi ada yang mengatakan bahwa kita telah melewati batas dalam mencintai Rasulullah Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam ? Waspadalah, musibah paling besar dalam Islam untuk menghancurkan ummat ini adalah upaya dari mereka yang mau agar kita menjauhi Rasulullah Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam, janganlah sampai tertipu, cintailah Sunnahnya, cintai ahlul baitnya, cintai para ulama pewaris ilmunya, teruslah bersama Nabimu, pembawa Kabar gembira bagi semua ciptaan Allah.
Penghuni langit & bumi dan semua yang berada di antara keduanya. Para nabi, rasul, malaikat, orang beriman, manusia & jin. Kabar gembira bagi semua, dengan lahirnya Nabi ï·º rahmat bagi semesta alam. hadiah terbesar dan termulia dari Allah kepada alam semesta
Kita tidak akan dapat menemukan hati yang lebih berbelas kasih dari hati Nabi ï·º. Apakah anda tahu bahwa Nabi ï·º selalu berdoa untuk Anda, bagi kita sebagai umatnya? Melebihi doa untuk dirinya sendiri? Ketika ia bertemu Tuhannya, dia ingat umatnya. Dia tidak lupa kita setiap saat. Jadi bagaimana mungkin kita tidak ingat dia? Bagaimana kita bisa melupakan dia?
Diceritakan oleh Sayyidina Kaab Al-Ahbaar radi Allahu anhu,
Nabi Adam alayhissalaam berkata (kepada anak anaknya):
"Setiap kali kalian membuat dzikrullah, berzikir juga buat nama 'Muhammad ï·º' (kirim sholawat)', Sesungguhnya, aku menemukan nama ini (Muhammad) tertulis di Arshy ketika aku berada di antara Ruh dan jasad. Aku menjelajahi seluruh penjuru langit dan tidak menemukan tempat di mana nama ini tidak ditulis.
Aku melihatnya tertulis di istana istana di Jannah, di pohon-pohon di Jannah, pada daun Sidratul Muntaha, di antara mata para malaikat. Ingatlah selalu nama ini karena para malaikat pun membuat wird dengan nama ini."
Khasaais Al-Kubra : Imaam Jalal-ud-din Suyuti 1/12
Taareekh Damishq : Ibn Asakir 23/281
Wallahu a'lam Bishowab
Allahumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa Shobihi wasalim
